Rabu, 15 Mei 2013

MENGGUNAKAN PARADIGMA KONSTRUKTIVISTIK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI



Oleh : Drs. Ikhwan M.Si2




A.   Pendahuluan
         Saat ini pembelajaran sosioplogi ibarat seorang yang mencari arah di persimpangan jalan. Menoleh kesana kemari, lalu memikirkan arah mana yang mesti di tempuh.Pada tingkat sekolah menengah kebingungan ini semakin memuncak ketika diberlakukannya kurikulum 2013. Pelaksanaan kurikulum 2013 bisa saja berdampak pada proses pembelajaran, dan sikap siswa terhadap mata pelajaran sosilogi. Muara dari  semua persoalan ini adalah rendahnya minat dan motivasi belajar siswa, merosotnya aktivitas dan hasil belajar mereka.

BUKU TEKS SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DALAM KURIKULUM 2013



 Oleh: Erianjoni, S.Sos, M.Si
(Prodi Pendidikan Sosiologi-Antropologi FIS UNP Padang)



 
ABSTRAK

Persoalan tentang buku teks dalam kebijakan kurikukulm baru menjadi sesuatu yang krusial untuk menjadi sebuah diskusi. Selain menuai banyak kritikan tentang kesiapan pelaksanaan Kurikulum 2013, isu pengadaan buku teks yang bersifat sentrilstik dan pembuatannya yang terkesan cepat dipandang oleh banyak fihak akan menjadi masalah baru, walaupun sistem penyeragaman ini dipandang untuk menghindari kesalahan konsep seperti buku teks yang sebelumnya dibuat oleh penerbit swasta dan membantu program pendidikan murah tetapi ada persoalan teknis dan non teksnis lain yang barangkali luput dari kacamata pengamat yang diprediksi akan memperburuk implementasi kurikulum 2013 tersebut.

Menumbuhkan Imajinasi Sosiologis sebagai Tujuan Pembelajaran Sosiologi

Dr. Robertus Robet (UNJ)
 




Pengantar
            Seminar pada hari ini pada dasarnya mau memeriksa segi-segi mendasar yang muncul atau yang bakal muncul dalam pengajaran mata pelajaran sosiologi dan antropologi: apa dan bagaimana kompetensi, substansi sosiologi dan antropologi untuk sekolah dalam kurikulum 2013. Untuk memenuhi keperluan itu, makalah berikut bermaksud menyampaikan beberapa pandangan ringkas mengenai kompetensi dan substansi kurikulum 2013, namun karena alasan kapabilitas, penulis hanya akan berfokus pada mata pelajaran sosiologi saja. 

TANTANGAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI DALAM MERESPON KURIKULUM 2013: SEBUAH PEMIKIRAN AWAL


Dr. Komarudin, M.Si[1]



[1] Tulisan ini disampaikan dalam Seminar Nasional dan Temu Forum Komunikasi Program Studi Pendidikan Sosiologi-Antropologi Indonesia di Universitas Negeri Jakarta, 15 Mei 2013.

KURIKULUM SOSIOLOGI ANTROPOLOGI 2013: TITIK LEMAH, RELEVANSI SOSIAL KEMASYARAKATAN DAN TANTANGAN PEMBELAJARANNYA



Oleh: Prof. Dr. Warsono (UNESA)





Perubahan dalam suatu  kehidupan merupakan sutu keniscayaan, yang tidak bisa ditolak oleh siapapun. Bahkan manusia sebagai agen perubahan dengan sadar melakukan perubahan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.  Meskipun demikian, tidak semua orang siap menghadapi perubahan, termasuk dalam menghadapi perubahan kurikulum pendidikan nasional. 

ANALISIS KONSEP-KONSEP DASAR DALAM KURIKULUM SOSIOLOGI 2013


Dr. Linda Darmajanti, MT
Education’s purpose is to replace an empty mind with an open one[1]  Malcolm S. Forbes