Selasa, 05 Februari 2013

Motivasi Belajar (2011)

Belajar  ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpilah ketika orang lain berharap 
-William A Ward-
                                                                                    
Motivasi belajar bisa berasal dari internal atau eksternal diri. Contohnya dari faktor internal bisa berasal dari kebutuhan baik harga diri, rasa aman, aktualisasi diri dan kesadaran akan pentingnya belajar yang tinggi oleh diri kita sendiri. Sedangkan faktor eksternal bisa berasal dari lingkungan atau orang lain yang dapat mempengaruhi phsikologis seseorang dalam belajar.

Tips untuk meningkatkan motifasi belajar. Pertama : berteman dengan orang, kelompok atau komunitas yang senang belajar, sesuai pepatah “jika berteman dengan tukang ikan kita akan bau ikan, jika perteman dengan tukang minyak wangi kita akan menjadi wangi”. Individu, kelompok atau komunitas ini kemudian bisa menjadi motivator kita ketika kita sedang sedih dan tidak bersemangat, keimanan seseorang bisa naik-turun begitu pula dengan motivasi belajar kita, baik dari faktor internal atau faktor eksternal.

Kedua, sering diskusi dan membaca kisah/sejarah tokoh-tokoh besar (Rasulullah, Soekarno, Einstein dll), hal ini agar pemikiran dan padangan kita bisa sehebat orang terdahulu dengan meng-copy gaya hidup atau perjuanganya. Terkadang kita sering merasa cukup dan sudah melakukan hal besar, bisa jadi bagi orang-orang terdahulu apa yang sudah kita lakukan belum ada apa-apanya, oleh karena itu penting sekali mempelajari sejarah hidup tokoh besar atau oarng-orang terdahulu.

Ketiga, perjelas tentang tujuan hidup kita. Mungkin hidup kita terasa biasa saja karena kita sendiri tidak memiliki cita-cita atau tujuan yang jelas. Analoginya seperti ini orang yang memiliki tujuan, contohnya pergi ke bali akan beda dengan orang yang tidak memiliki tujuan. Orang yang memiliki tujuan akan berusaha dengan jalan atau cara apapun  untuk menuju ke bali (tentunya dengan cara yang baik). Sedangkan orang yang tidak memiliki tujuan bisa jadi sebelum ia menuju lokasi yang diiginkan, ia sudah terombang-ambing akibat pengaruh lingkungan yang lebih kuat.


Selamat belajar

0 komentar:

Posting Komentar