Minggu, 29 Juni 2014

Jodoh...



Oleh: Kartika Dwi Ningsih

“Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu(Adam), dan Allah menciptkan pasangannya (Hawa) dari dirinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak (Qs An-Nisa:1)”
 

Kita pasti seringkali mendengar kata jodoh, mengucapkan sebait doa tentang jodoh terbaik pun sering terlantun dikala tangan ini menengadah kepadaNya. Tapi apakah jodoh itu?bagaimana yang disebut dengan jodoh itu? Pertanyaan itu tiba-tiba saja terbesit dalam benak kita. Benarkah dia yang kini bersama kita adalah jodoh kita, benarkah dia yang berniat mengajak kita dalam ikatan pernikahan adalah jodoh kita. Pertanyaan ini coba saya tanyakan pada saudari-saudari saya dalam sebuah group Al-Qur’an yang saya ikuti. Dan ada banyak jawaban yang saya dapatkan. Untuk mereka yang belum menikah, menjawab tidak tahu sambil berdoa semoga mendapat jodoh terbaik adalah jawaban yang bisa mereka berikan :). Namun ada juga yang memberikan jawaban dengan baik, menurut seorang saudari jodoh itu akan datang setelah kita beristikharah dan mendapatkan kemudahan ketika sedang berproses dengan seseorang. Lantas, apakah setelah menikah pasangan kita bisa kita sebut sebagai jodoh kita? Bagaimana jika perceraian terjadi?.

Membicarakan perihal jodoh adalah hal yang menarik, bagaimana tidak karena kita membicarakan hal ghaib yang menjadi rahasiaNya, namun kita ingin mendapatkannya. Dalam jodoh ada perasaan yang terlibat di dalamnya, ada cinta dan kedamaian yang hadir dalam hubungan yang terjalin. Seperti sinar yang terangi gelapnya malam, jodoh akan menggenggam tangan kita dengan erat dan membantu kita melangkah menapaki kehidupan ini untuk mencapai kehidupan yang hakiki. Dia akan datang untuk melengkapi ketidak sempurnaan kita. Bukan karena dia yang sempurna, tapi karena caranya yang mencintai kita dengan sempurna. 

Dia yang ditakdirkan untuk kita akan mengajak kita merasakan manisnya kehidupan walau kepahitan realita menyapa kita, dia yang akan memberikan dekapan hangat dikala dinginnya dunia membekukan hati kita, dia yang akan tetap menemani kita walaupun semua meninggalkan kita. Dia yang mencintai kita tanpa syarat dan penuh dengan ketulusan. Dia yang Allah kirimkan akan memngajarkan kita bagaimana mencintaiNya melalui kepatuhanm kita kepadanya dalam ikatan yang halal. Pastilah setiap insan berharap memiliki jodoh yang baik dan dapat membuatnya nyaman. Namun dia jodoh kita, akan memberikan kenyamanan walau rintangan tiada berhenti mendekap kita. Dia jodoh kita, akan tetap tersenyum walaupun semua terasa sangat sulit untuk dilewati.

Lalu bagaimana jika ia tidak seperti yang kita inginkan, apakah benar dia jodoh kita. Jodoh akan tetap mejadi rahasiaNya, hingga kelak kita sadari bagaimanapun ia, ketika dia hadir dalam hidup kita walau terlihat sering menyakiti tapi sesungguhnya itulah cara Allah membuat kita semakin mencintaiNya. Karena pada hakikatnya semua yang hadir dalam kehidupan duniawi termasuk jodoh adalah ujian untuk kita. Semakin berat ujian kita, semakin kita mendekat padaNya. Sebagai manusia biasa, hanya doa yang bisa kita pinta padaNya agar kelak jodoh kita merupakan jodoh terbaik menurutNya. Jodoh kita akan datang di waktu yang tepat menurutNya dan tentu saja dengan cara terbaik yang tidak pernah kita duga. Jadi teruslah berdoa dan bersiap memperbaiki diri untuk setiap jiwa yang menanti jodoh yang akan hadir dalam kehidupan kita. Untuk yang sudah menemukan jodohnya, teruslah mencintainya dengan cinta yang bernafaskan do’a untuk kebaikannya. Tetaplah patuh kepadanya sesuai dengan jaran Islam, karena kepatuhanmu padanya akn mengantarkanmu kepada syurgaNya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Agen Sbobet
Agen Slot Terbaru
Nonton Movie Sub IndoAgen Sbobet
Agen Slot Terbaru
Nonton Movie Sub Indo

Posting Komentar