Oleh: Kartika Dwi Ningsih, S.Pd
Entah senang atau
bagaimana perasaan ini memandang begitu banyak perubahan yang sangat terasa terjadi
pada muslimah saat ini. Hal yang paling terasa adalah beberapa perubahan gaya
hidup muslimah saat ini. Perubahan pasti terjadi, karena memang saat ini zaman
terus mengalami perkembangan dan waktu tidak pernah berhenti berputar. Namun
haruskah perempuan-perempuan muslimah mengikuti perubahan hanya karena ingin
terlihat modern dan akhirnya mengabaikan ketentuan-ketentuan Islam dalam Al-Qur’an.
Indonesia, negara
dengan mayoritas penduduk beragama Islam membuat negara ini wajar berhiaskan
dengan wanita-wanita muslimah yang berjilbab. Jilbab bukanlah hal yang tabuh
saat ini, tidak lagi seperti masa disaat larangan mengenakan jilbab sangat
terasa di negeri ini. Saat ini tidak sulit menemukan perempuan-perempuan
muslimah mengenakan kewajibannya dalam berjilab. Namun, jika kita lebih
perhatian saja kita akan menemukan transformasi jilbab yang dikenakan muslimah
saat ini. Jilbab mereka tidak dililit pendek membentuk leher mereka, jilbab
mereka juga tidak memperlihatkan bentuk telinga mereka, tapi mereka lupa atau
bahkan tidak memperdulikan ketebalan jilbab mereka dan bentuk jilbab mereka.
Kebanyakan perempuan-perempuan muslimah saat ini tertarik mengenakan jilbab
tipis yang tidak jarang memperlihatkan leher mereka dan rambut mereka.
Perempuan-perempuan lebih asik dan peduli bagaiamana bentuk jilbab mereka.
Tidak jarang dengan
hasil kreasi berjam-jam jilbab yang dikenakan mereka bisa menarik perhatian
banyak orang. Tidak hanya sampai disitu, riasan wajah mereka pun tidak kalah
berwarna dengan warna pakaian full colour modis yang mereka kenakan. Jauh dari
kesan kesederhanaan, yang seharusnya bisa menjadi cerminan wanita muslimah saat
ini. Bukankah dengan bentuk jilbab yang rumit namun menurut mereka tetap
panjang dan syar’i, itu akan menyulitkan mereka ketika hendak sholat. Dengan
jilbab yang penuh dengan jarum pentul disana-sini, akan membuat perempuan sulit
melepaskannya ketika hendak sholat. Belum lagi waktu yang harus mereka sediakan
untuk mengenakan jilbab mereka kembali, bahkan mungkin lama waktu sholat tidak
lebih lama dari waktu mengenakan jilbab mereka. Selain itu, ditambah dengan
riasan tebal yang sulit untuk dihapus sekalipun kena airpun menjadi hambatan
mereka ketika hendak beribadah. Jika sudah begini, masihkah kita mau mengenakan
jilbab trendi ala masa kini namun menyulitkan kita tanpa kita sadari.
Islam penuh dengan
keindahan, dengan kasih sayangNya Allah sudah berikan tuntunan mengenai tata
cara berpakaian sebagai seorang muslimah. Begitu banyak ayatNya tentang jilbab
dan wanita. Hal ini bisa kita lihat dalam salah satu suratNya, surat An-Nur ayat 31 yang artinya “dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya)”. Islam dengan cahayaNya benar-benar memuliakan seorang
perempuan dengan segala keindahan yang dimilkinya. Tidak salah memang, jika
perempuan ingin terlihat cantik, tapi makna cantik pun akan lebih terasa jika
kecantikan hati yang terlihat dari perilaku muslimah sesuai dengan Al-Qur’an
akan lebih meneduhkan setiap pribadi yang mengenalnya.
Jilbab bukanlah
produk fashion yang harus mengikuti perkembangan zaman, namun jilbab memiliki
makna yang jauh lebih berarti dari hal itu. Dengan jilbab, kita sebagai
muslimah dapat menunjukan ketaatan kita kepadaNya. Dengan jilbab, kita terjaga
dari godaan-godaan yang seringkali terjadi ketika perempuan-perempuan berjalan
di khalayak umum. Dengan jilbab Allah muliakan kita dengan penjagaan
terbaikNya. Cantik tidak semata terlihat menarik dengan pakaian yang
berwarna-warni, cantik tidak terlihat dari tebalnnya bedak dan makeup yang menghiasi
wajah. Tapi cantik adalah kesederhanaan diri muslimah yang terpancar dari rasa
syukur kepadaNya sang pemilik jiwa.
0 komentar:
Posting Komentar