BAB I
Macam-macam Gaya
Menanamkan Pengaruh
1. Gaya Memberitahu ( Seorang Analis )
Gaya
Memberitahu biasanya ditandai dengan menggunakan logika, fakta opini dan ide. Orang dengan gaya ini biasanya memakai cara-cara langsung dalam
mengemukakan ide-ide mereka dengan menggunakan bukti ( angka / data statistic )
dan argument ketimbang menekankan diri pada kecenderungan untuk memepengaruhi
emosi. Contoh : Pengacara, Akademisi, Polisi atau Ditektif.
Orang yang
mengngunakan gaya
ini biasanya pintar memilih dan mengunakan kata-kata dengan cepat dan tepat,
mereka biasanya mampu mempertahankan ide mereka dengan arguman yang logis.
Orang dengan gaya
ini memiliki cara pikir yang analitis. Mereka suka struktur dan
pengorganisasian. Mereka juga suka mengikuti kebijakan dan prosedur.
Dalam
mengabungkan atau menyatukan ide-ide mereka, biasanya orang dengan Gaya ini melakukannya
dengan menyesuaikan ide-ide mereka kedalam struktur logika yang sudah ada.
Kelemahannya :
Tidak semua
orang dapat terpengaruhi dengan mengunakan alasan dan ide-ide yang kuat. Karena
sangat sulit mengubah perasaan hanya dengan mengunakan fakta. Jika anda
tidak tau atau belum mengenal wilayah, gaya
ini tidak akan efektif ( harus mengerti bahasa mereka sesuai kelas sosialnya).
Gaya ini Efektif bila :
·
Anda memiliki
kredibilitas ketika anda berbicara dengan orang yang anda pengaruhi.
· Anda adalah satu-satunya
orang yang memilii informasi dan kekuasaan untuk membahas masalah yang sedang
dibahas.
·
Kekuasaan dan sumber
informasi lainnya sudah mendukung posisi anda untuk urusan ini.
·
Mereka merasa anda
berada di pihak mereka atau salah satu dari mereka.
·
Anda berbicara dengan
orang yang tertarik dengan data dan fakta.
2. Gaya Memerintah ( Seorang Pragmatis )
Gaya mempengaruhi ini biasanya dilakukan ketika seseorang
memiliki kekuasaan yang sah dalam sebuah situasi yang biasanya berbentuk
hubungan ( antara atasan dengan bawahan ). Gaya Memerintah biasanya disertai dengan praktik pemberian hadiah ( bisa juga pujian
) untuk kepatuhan dan hukuman ( baik langsung / tidak langsung ) untuk ketidak
patuhan. Orang dengan gaya
ini cenderung berorientasi pada hasil dan senang melakukan penawaran dan
negosiasi. Contoh : Pemimpin perusahaan atau Guru.
Kelemahannya :
Gaya ini bisa terus
berjalan lancar bila masih ada orang yang memotivasi mereka ( ada penghargaan
dan hukuman ). Jika tidak ada, mungkin bisa saja kepatuhan bisa berubah atau
berhenti.
Gaya ini hanya bisa
dilakukan dengan penghargaan yang insentif, tidak dengan tekanan dan hukuman
yang bersifat terlalu keras dan memaksa.Biasanya ia tidak menggunakan keahlian dalam mendengarkan dan membuka diri untuk mengembangkan hubungan kerja yang baik.
Gaya ini Efektif bila :
Orang lain memiliki level motivasi
atau kebutuhan yang tinggi untuk mendapatkan hadiah dan menghindari hukuman.
3. Gaya Menebang ( Seorang Preservasionis )
Orang denga gaya ini biasanya berusaha keras untuk
mendapatkan pengaruh dengan menjatuhkan
atau mengalahkan orang lain. Contoh : seorang Pengacara atau birokrat yang
tetap ingin mempertahankan kekuasaan atau idenya.
Orang dengan gaya
ini memiliki ciri seperti gaya
memberitahu ( dengan fakta, logika, penalaran, bukti, dll ). Akan tetapi gaya ini lebih rekatif
dalam melawan ide-ide orang lain yang kurang ia suka atau yang tidak sesuai
dengan pendapatnya.
Orang dengan gaya ini pintar menggunakan fakta-fakta, ia
juga pintar dalam menentukan prioritas dan meminimalkan resiko. Biasanya juga
teguh pendirian dan menjunjung tinggi tradisi dan satatus quo.
Kelemahannya :
Gaya ini tidak cocok
dilakukan ketika diterapkan terlalu dini, karena akan mematikan ide-ide baru
yang mulai tumbuh. Orang
dengan gaya ini
biasanya tidak mampu memahami isarat-isarat halus dalam sebuah situasi tertentu.
Gaya ini Efektif bila :
Sedang menentang pemikiran-pemikiran
atau ide-ide aneh yang tidak praktis dan
orang lain membutuhkan keahlian anda, ingin menguji “realitas”.
4. Gaya Menjadi Sumber Mata Air ( Seorang
Katalisator )
Orang dengan gaya
ini biasanya disamakan seperti “maknet”, dimana orang dengan gaya ini menjadi tempat yang didatangi banyak
orang. Orang dengan gaya
ini memilii kemampuan untuk membangun
hubungan dengan orang lain dengan mudah. Orang dengan gaya ini menjalani hubungan dengan landasan
saling percaya dan saling menghargai dengan cara :
· Membuka diri
· Tetap setia
· Menjaga percaya diri
· Mendukung ide, perasaan, dan proyek orang lain.
Orang dengan gaya ini cenderung menggunakan perasaan. Ia
senang mendengarkan dan membuka diri terhadap kontribusi. Ia juga mampu
menunjukan pengertian dan apresiasi. Kekuatan orang dengan gaya ini terdapat dari ide dan sumber-sumber
milik orang lain yang memang pantas mendapatkan apresiasi. Orang dengan gaya
ini ditandai dengan “menarik” orang
masuk kedalam ruang pengarun anda bukan “mendorong”, untuk melakukan apa yang
anda mau.
Orang
dengan gaya ini
pintar mengumpulkan informasi berupa data factual dan kesan intuitif, ia
cenderung tidak menyukai ringkasan singkat, fakta dan data-data. Pendekatan
yang langsung kesasaran tentu tidak cocok untuk anda.
Kelemahannya :
·
Gaya ini tidak efektif bila, mementingkan kecepatan dalam
keputusan ketimbang kualitas keputusan.
·
Anda memiliki kemampuan
yang cukup baik sehingga orang lain tidak memiliki komitmen yang begitu besar
agar keputusan itu bisa dijalanni. Contoh : pemimipin yang serbabisa,
memungkinkan anak buahnya lebih mengandalkan ia dan cenderung percaya, sehingga
pemimpinlah yang harus bekerja.
·
Mungkin orang tidak akan
tertarik bekerja sama dengan anda, karena anda hanya akan melemahkan daya saing
mereka.
·
Anda harus mengenali
situasinya.
·
Pendirian yang
berubah-rubah
Gaya ini Efektif bila :
Komitmen untuk terus
melakukan sejumlah tindakan memiliki posisi yang penting terhadap terhujudnya
keberhasilan dan komitmen tersebut tidak bisa muncul karena paksaan.
Hampir semua orang yang
terlibat memiliki sesuatu yang mereka bisa berikan untuk mewujudkan hasil
yang
diinginkan.
·
Orang lain memiliki
kemampuan dan keahlian yang tidak anda miliki.
·
Orang yang anda kelolah
tidak senang dikendalikan atau dipengaruhi.
5. Gaya Menjual ( Seorang Ahli Strategi )
Gaya menjual adalah gabungan dari “Gaya
Memberitahu, Gaya Menjadi Sumber Mata Ari dan Gaya Menyatukan ( menciptakan
visi-misi dan tujuan bersama )“. Orang dengan gaya
ini kan melihat
bagaimana orang lain mengatakan sesuatu ( bentuk ) dan apa yang mereka katakan ( isi
). Kemampuan menggunaka bahasa dengan cerdik adalah ciri khusus dari penjual
yang handal.
Orang dengan gaya ini akan mengajukan pertanyaan yang
bersifat lebih mengarah pada proses mempengaruhi orang lain dan disaat
bersamaan, dia ia mempelajari bentuk komunikasi yang cocok. Orang dengan gaya ini akan
mendengarkan ada bicara, dan menyamakan nada bicara dan kata-kata sendiri agar
cocok. Mereka juga mengajukan pertanyaan yang bersifat “menjajaki” dimana ia
menayakan alasan mereka mengapan menolak hal tersebut. Setelah hubungan
berjalan lancar ia akan menjelaskan ide-idenya dengan fakta atau argumen dan
memberikan tawaran yang menguntungkan kepada mereka, selaras dengan kebutuhan
dan motivasi orang lain. Mereka memberikan perhatian pada strategi pengambilan
keputusan orang perorang, dalam memecahkan masalah ia mencoba mencaritau
hambatan dan cara mengatasinya.
Kelemahannya :
Ketikan
tidak ada kesempatan untuk melakukan kontak personal atau tidak ada kesempatan
untuk membaca isarat termasuk didalamnya isarat non verbal dari orang lain.
Gaya ini Efektif bila :
Berhadapan dengan masalah dan orang
yang berbeda-beda. Ketika anda mampu berbicara dengan bahasa yang sama dengan
orang yang sedang dipengaruhi gaya
ini akan sangan efektif.
6. Gaya Menyatuhkan ( Seorang Idealis )
Orang yang menggunakan gaya ini biasanya
menggabungkan pendapat mereka untuk memperkuat keyakinan orang lain. orang
degnan gaya ini
berusaha memobilisasi energy dan sumber daya dari orang lain dengan mencoba
memahami harapan, keyakinan dan aspisiasi. Selain itu orang dengan gaya ini mencoba
menumbuhkan antusiasme agar muncul aspirasi dan kondisi yan ideal dan
mengarahkannya dalam wilayah kerja dalam sebuah kelompok atau team.
Dalam menyatukan ide dan gagasan orang dengan gaya ini lebih menekankan
emosi ketimbang kualitas ide itu sendiri. Orang dengan gaya ini menggunakan gambaran-gambaran yang
memunculkan semangat masa depan yang lebih baik.
Kelemahannya :
Ketikan anda
memilii status dang wibawa yang lebih rendah, anda akan kesulitan melakukan hal
ini. Paling besar anda hanya bisa melakukan pengaruh berdasarkan pada
kepentingan bersama. Gaya
ini juga tidak akan efektif jika anda tidak mendapat kepercayaan.
Gaya ini Efektif bila :
· Ketertarikan, keyakinan
dan aspirasi anda membentuk kesamaan dengan orang yang sedang dipengaruhi. Jika
sudah, anad hanya tinggal mengaktifkan keyakinaan.
· Anda layak menjadi
panutan tetapi anada tidak jauh berbeda dengan mereka, sehingga orang lain
tidak akan mudah melihat perbedaannya.
· Orang lain tidak merasa
yakin dengan yang diinginkan atau bagaimana ia harus bertindak dan memecahkan
masalah. Ia juga tidak puas dengan ststus quo dan mereka menginginkan arahan
dan bimbingan.
·
Keputusan tidak dianggap
penting, melaikan yang terpentinga adalah komitmen dan energy.
·
Jika muncul situasi
dimana harus ada kepentingan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar