Selasa, 06 Agustus 2013

Peperangan Pada Masa Rasulullah

 
Perang badar (2H)
             Perang badar terjadi pada bulan Ramadhan. Ketika itu Rasul memerintahkan para sahabatnya untuk mencegat kabilah dagang dari suku Quraisy yang dipimpin Abu Sufyan. Ketika itu rombongan dagang suku quraisy sedang meuju makkah dengan kekuatan 1000 ekor unta yang membawa berbagai macam barang dagang. 

            Tujuan peperangan tersebut adalah mengambil kembali harta umat islam yang pernah dirampas oleh suku quraisy. Mengetahui hal tersebut, Abu Sufyan meminta bala bantunan dari makkah dan bantuan datang dengan jumlah 1000 orang. Ketika Abu Sufyan memerintahkan pasukannya untuk kembali, Abu Jahal menahan pasukan dan bermaksud untuk memamerkan kekuatan suku Quraisy di Padang Badar –sampai akhirnya Abu Jahal mendapatkan malapetaka dipereang tersebut dan terbunuh.
            Jumlah kaum muslim pada saat itu hannya 300 orang, akan tetapi peperangan bisa dimenangkan oleh pihak muslim berkat pertolongan Allah seperti pada QS Ali Imran 123-126 “Apakah tidak cukup bagimu Allah menolongmu dengan 3.000 malaikat yang diturunkan dari langit?”.
            Perang badar memiliki hikmah. Pertama, kemenangan kaum muslim tersebut memiliki pengaruh besar pada agama islam, jika umat muslim pada saat itu kalah maka tidak akan ada islam dimuka bumi. Kedua, perang bukan masalah banyaknya jumlah atau seberapa legkapnya persenjataan, Allah memenangkan kaum muslim ketika perang badar karena kaum muslim pada saat itu memiliki semangat Jihad yang tinggi, semata-mata karena Allah dan Agama-Nya. Ketiga, semangat untuk berlomba-lomba berada pada barisan terdepan, bahkan ketika ada yang ditempatkan dibarisan belakang ia akan menangis seduh seolah jarak antara ia dan surge begitu jauh, keempat, turunya alat tentang jihad, karena dulu umat islam berperang denga doa dan sabar, sehingga umat islam banyak di siksa pada saat dimadinah, sedangkan pada perang badar ini bahkan seorang budak bisa berjuang untuk menegakkan islam melawan majikannya, seperti Bilal yang membunuh nantan majikannya pada perang badar.
Perah Uhud (3H)
            Ketika kalah pada perang Badar, suku Quraisy berencana untuk balas dendam atas kematian sanak saudaranya. Mereka bahkan membayar orang untuk ikut berperang sehingga terkumpul 3.000 pasukan dengan dendam dan kebencian yang dalam untuk balas dendam.
            Mengetahui rencana suku Quraisy, Nabi mengajak sahabatnya untuk bermusyawarah. Dalam musyawarah terdapat dua pendapat, pendapat pertama memutuskan kaum muslim untuk bertahan didalam kota madinah. Pendapat kedua adalah pendapat mayoritas kaum muslim yang didominasi oleh orang-orang yang tidak ikut dalam perang badar, memutuskan untuk ikut berperang di luar kota madinah.
            Dari hasil musyawarah tersebut, kemudian di sepakati pendapat kedua. Pendapat kedua dipilih Rasul bukan berarti ia tidak sepakat dengan pendapat pertama, akan tetepi karena firman Allah yang memerintahkan untuk mengadakan musyawarah dan taat dengan keputusan bersama. Sehingga berangkat lah umat islam pada perang Uhud tersebut.
            Pasukan muslim berjumlah 1.000 orang berangkat untuk memerangi musuh Allah, mereka bertemu di Uhud. Selesai membariskan pasukan dan menempatkan pasukan pemanah di bukit uhud kemudian perang dimulai dengan sangat hebat, Nabi perpesan kepada pasukan pemanah untuk tidak meninggal kan posisi sampai perang usai. Ketika umat muslim hampir memenagi peperangan dan memukul mundur pasukan musuh, pasukan pemanah yang berada di bukit uhud mengira perang sudah usai dan sebagian dari mereka turun, melihat hal tersebut Khalid bin Wlid sebagai panglima perang saat itu melihat celah pada pasukan muslim dan menyiapkan pasukan berkudanya untuk berputar menaiki bukit uhud dan membantai pasukan pemanah, hingga akhirnya umat muslim mendapat serangangn yang cukup parah.
            Sebagian sahabat mencoba melindungi Rasul dari serangan musuh yang mencoba membunuhnya. Akibat ketidak patuhan tersebut membuat pasukan islam kalah dalam peperangan di Uhud.
            Pelajaran berharga dari perang tersebut adalah. Pertama, keikhlasan diaman umat muslim mengalami peristiwa yang tidak dapat dilupakan (terbununya banyak sahabat Rasul) yang kemudian menjadi pelajaran berharga bagi umat islam. Kedua, Rasa cinta yang besar kepada Rasul dan Agama Allah menggarakan hati umat islam untuk terjun ke medan tempur tanpa rasa takut meski jumlah mereka sedit. Ketiga, Kepatuhan akan perintah, hal ini yang membuat pasukan islam kalah dalam peperangan, ketidak patuhan pasukan pemanah sehingga membawa kekalahan. Keempat, turunnya alat tentang musyawarah, walaupun Nabi adalah utusan Allah yang perkataannya pasti benar karena Allah tidak membuat Nabi melupakan pendapat sahabatnya, sehingga budaya musyawarah untuk meneyelsaikan permaslahan adalah satu yang di wajibkan bagi umat islam.    
Perang Ahzab/ Khandaq/ Parit (5H)
            Perang Parit adalah perang yang sangat berat bagi ummat islam. Perang ini dipicu oleh kaum yahudi yang tidak suka dengan kedudukan umat islam yang besar di madinah. Kamu yahudi mengumpulkan suku-suku dan mengadakan kesepakatan dengan suku Quraisy untuk melawan umat muslim di madinah, sehingga terkumpul 10.000 pasukan, jika dibandingkan maka 1 berbanding 7 orang, dengan umat islam dalam kondisi perang kota (mengajak perempuan dan anak-anak ikut berperang), dari segi jumlah umat islam kalah banyak.
            Kondisi cuaca madinah saat itu sedang panas, gagal panen dan mengalami berbagai kondisi yang tidak memungkinkan untuk berperang, -seperti banyaknay kaum munafik dan tidak mau berjuang karena ketidak taatannya. Sehingga Nabi mengajak para sahabatnya untuk musyawarah. Berbagai ide dan gagasan tertuang, dan kemudian Salman Al-Farisi (keturunan Persia) memberikan ide yang sangat bagus dan di terima pada musyawarah tersebut, yaitu menggali parit sebagai pertahanan kota madinah untuk mencegah serangan musuh.
            Meski Nabi adalah pemimpin di madinan dan seorang Rasul, tidak membuat ia tengan di singgah sanahnya. Nabi juga ikut membantu menggali parit, dari pagi sampai sore hari. Ketia para sahabatnya menemukan amslah ioa tidak segan untuk membantu, seperti ketika para sahabatnya tidak bisa menggeser batu yang besar. Dengan kekuatannya Rasul memukul batu yang besar dengan palu hingga mengelurkan cahaya (api). Pukulan pertama Nabi berkata, “Allah Maha Besar” –telah diberikan kepada ku kunci-kunci negeri syam dan aku melihat istana Al-Hamra, “Allah Maha Besar” -telah diberikan kepada ku kunci-kunci negeri Persia dan aku melihat istana Mada’in yang putih, dan pada pukulan ketiga “Allah Maha Besar” -telah diberikan kepada ku kunci-kunci negeri Yaman dan aku melihat pintu-pintu Shana’a (HR Ahmad), pada pukulan ketiga batupun pecah berkeping-keping.  
            Ketika pasukan musuh tiba, mereka heran dengan taktik kaum muslim yang tergolong tidak biasa dalam sejarah peperangan di arab, gaya menggali parit ini banyak dilakukan oleh bangsa Persia saat mereka kalah jumlah dalam kondisi bertahan, pasukan musuh tidak bisa menyerang kaum muslim dan memutuskan untuk mengepung selama 1 bulan penuh.
            Berbagai pertolongan Allah datang, salah-satunya adalah berupa angin besar dan hujan deras yang memuluh lantahkan kuda dan tenda musuh, sampai akhirnya pasukan musuh menyerah dan kalah.
            Pelajaran berharga dari perang Khadaq ini adalah, Pertama, keyakinan akan janji Allah, sebesar apapun permaslaah dan cobaan, yang terpenting adalah ikhtiar, sehingga Allah memberikan pertolongan yang nyata. Kedua, tentang hikmah musyawarah. Ketiga, meskipun Nabi adalah pemimpin dan Rosul, tidak membuat ia bersantai dan hannya menonton para sahabatnya membuat Parit, ia turut membantu dan memperlihatkan kekuatannya sehingga membuat para sahabatnya yakin bahkan nabi memberikan semangat berupa proyeksi kemenangan umat islam dalam menaklukan 3 negeri besar, yang sangat mustahil pada kondisi tersebut. Keempat, turunnya ayat tentang jamak dan khosar sahlat.
Perang Mu’tah (8H)
            Perang Mu’tah dipucu karena penguasa Basrah Syurahbil Amr (salah satu penguasa di daerah kekuasan Romawi), membuhun utusan nabi, Al-Harits bin Amir Al-Azadi (satu tindakan yang tidak wajar pada zaman tersebut). Penguasa tersebut tidak terima dengan surat yang di berikan Nabi kepadanya untuk menyembah Allah.
            Mendengar hal tersebut nabi sangat marah dan memutuskan pasukannya untuk berangkat memerangi musuh dengan kekuatan 3.000 orang di pimpin oleh Zaid bin Harits, nabi juga berpesan jika Zaid gugur, maka di gantikan Ja’far bin Abu Thalib, jika Ja’far terbunuh maka di gantikan oleh Abdullah bin Rawahah.
            Dengan keyakinan yang besar semata-mata untuk membela agama Allah, meski dengan jumlah yang sedikit pasukan muslim melakukan peperanan dengan sangat tangguh dan sampai akhirnya Zaid syahid memegang panji islam dan di gantikan Ja’far, kemduain ja;far syahid sampai-sampai kedua lengannya putus dan di gantikan oleh Abudullah, dan samapi akhirnya Abdullah terbunuh dan di gantikan Khalid bin Walid. Karena kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya kholid menggunakan taktik menarik mundur pasukan dengan mengelabui pasukan musuh terlebih dahulu. Perang ini adalah perang untuk pertama kalinya umat muslim mundur, bahakan rasul mencegah orang-orang yang melemparin mereka dengan tanah keran meninggalkan medan perang. Akan tetepi berkat izin Allah, mereka memenangkan pertempuran di negeri tersebit pada perang selanjutnya.
            Hikmah dari perang Mu’tah adalah, Pertama, terjadi pergerseran gaya perang umat islam, diaman umat islam meminta musuh ya untuk masuk isalm terlebih dahulu jika mereka mau masuk islam makan mereka tidak di perangi dan jika tidak mau maka mereka di perangi. Kedua, akibat peperangan dengan perbandingan 3.000 berbanding 200 pasukan membuat dampak yang besar bagi umat islam, diaman banyak orang berbondong-bondong amsuk islam, bentapa indah keberanian mereka yang membuat orang lain tersirami dengan cahaya kebenaran.
Perang Hunain dan Thaif (8H)
            Perang hunain dan thaif adalah dampak dari ketakutan suku-suku di sekitar arab akibat penaklukan mekah yang begitu singkat oleh umat islam. Hal ini membuat musu-musuh islam hannya mendapatkan dua pilihan, perang atau masuk islam. Suku hawazin di hunain dan suku Tsaqif di Thaif adalah dua suku terbesar setelah suku Quraisy, mereka memeutuskan bergabung untuk mengalahkan pasuakn islam di makah.
            Mengetahui rencaan tersebut, Rasulullah menyiapkan 12.000 pasuakan, jumlah ini terbilang sangat besar. Keran besarnya jumlah membuat pasukan muslim sedikit sombong, sehinggal dalam pertempuran pasuakan muslim hampir mengalami kekalahan, banyak tentarang yang lari dari medan perang, bahakan yang asmih bertahan hannya Rasulullah dan sebagian kecil sahabatynya. Kemduain pasuakan yang sedikit memanggil pasuakan lain yang lari, sehingga mereka saling memangil, berkat bantuan Allah pasuakn islam bisa memnangkan peertarungan sesuai dengan QS Al-Taubah 25-26, “Allah menurunkan bala tentara yang kamu tidak melihatnya”. Penduduk thaif pun lari ke negerinya dan melakukan pertahanan, sehingga terjadi perang panah, sampai akhirnya nabi memenurtuskan untuk kembali setelah melakukan pengepungan. Pada kemudian hari penduduk thaif dapat di taklukan tanpa peperangan.     
            Hikmah pada Perang Hunain dan Thaif adalah kemenangan tidak di tentukan dengan banyaknya jumlah, tetapi kualitas imanlah yang menjadi jaminan. Ketika umat islam lari Allah member teguran. Kedua, diwajibkannya perintah shalat bagi orang islam, hal ini terjadi karena beberapa orang yang masuk islam meminta permohonan agar masuk islam tanpa melakukan shalat akan tetapi rasul melarangnya. Kemudian shalat menjadi ciri orang beriman.  
Perang Tabuk
            Perang tabuk adalah perang terakhir yang terjadi di masa Rasulullah. Perang ini sangat berat dan memiliki nilai yang tinggi karena telah memperlihatkan tentang perbedaan yang jelas anatar oreng mukmin dan orang munafik, anatara buruk dan kebaikan.
            Perang ini dipucu akibat kekawatiran kaum nasrani di negeri syam terhadap umat islam yang berhasil meneklukan negeri-negeri arab. Hal ini memicu kaum nasrani untum bergabung dan mengumpulkan pasukan untuk mengalahkan pasuan muslim, sehingga terkumpul 70.000 pasukan dilengkapi dengan persenjataan yang mengerikan.
            Menanggapi hal tersebut nabi meminta umatnya untuk berjungan dengan semaksimal mungkin baik dengan harta dan jiwa. Karena cuaca saat itu sangaat panas, umat muslim juga letih sehabis peperangan menaklukan Jazirah Arab, dan musim panen akan tiba membuat orang-orang munafik pasif.
            Kemudian nabi menunggu di amsjid baik laki-laki atau perempuan yang mau berjihad dengan harta dan jiwanya. Kemudian satu persatu mereka muncul dan membuat nabi gembira. Kemudia terkumpullah 40.000 pasuakan, nabi memepin pasuakannya menuju negeri syam hingga berada di suatu perkampuangan yang beranam Tabuk.
            Peperangan terjadi dengan senginya. Allah memebrikan bantuan degan menggetarkan hati msusuh-musuh saat mendengar takbir pasuakan muslim. Kemenganan berada di pihak muslim, banyak harta rampasan perang yang di dapat. Ini memeberi penegasan bahwa Allah Maha Kuat lagi Maha Mulia.
            Hikma yang terdapat pada perang tabuk ini adalah, bertambahnya rasa cinta umat muslim yang berjihad di jalan Allah. Diaman ketika itu Abu bakar menumbangkan seluruh ratanya bahkan Rasul bertannya lantas paa yang kau tinggalkan untuk anak dan istrimu, Abu Bakar berkata “aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya”, Umar menyumbangkan setengah ratanya dan Utsman menyediakan sepertiga peralatan perang untuk kaum muslim. Kedua, terlihat dengan jelasnya mukmin dan munafik, ini menjadi perang yang memeiliki nilai yang bersar bai orang-orang yang bertakwa.

Dikutip dari Buku "Pesona Akhlak Rasulullah Saw." Abdurrahman Yaqub, Syaikh (2005). Al-Bayan-Mizan : Bandung

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kesana Kesini Bigung Cari Bandar Terpercaya Dan Aman.Ayok Daftar Kan Diri Anda.Menang kan Ratusan Juta Hanya Di Sanadomino
~ Bandar Poker
~ BandarQ
~ Poker
~ Domino
~ Capsa Online
~ AduQ
~Sakong
Minimal deposit hanya Rp 20.000
Bonus-Bonus Menarik Yang DI Berikan SanaDomino :
* Bonus Refferal 20% Seumur Hidup
*Bonus Casback 0,3/0,5%
Ayo buruan daftar kan diri anda sekarang juga
http://www.sanadomino.com/Register.aspx?ref=lisalu88
Untuk Info Keterangan Lebih Lanjut Silakan Hub :
Cs sanadomino
BBM : D86E8C7A 24 Jam Online
Layanan Tercepat, Proses Deposit & Withdraw Tercepat !!!
Kami Memprioritaskan Kenyamanan Member.
raja poker

Posting Komentar