Senin, 15 Juli 2013

Untung berinvestasi Emas



Untung berinvestasi Emas[1]
            Emas menjadi simbol sosial di masyarakat sebagai alat untuk mengkonfirmasi status sosial seseorang atau keluarga, bahkan emas dilambahkan sebagai simbol kesejahteraan di berbagai negara, contohnya saja emas pada ujung MONAS (Monumen Nasional), tugu emas melambangkan kesejahteraan bangsanya, banyak artis atau tokoh publik yang menjadikan emas sebagai simbol kemapanan atau kekayaan, selain harganya cukup mahal (jika di rupiahkan) emas menjadi alat trangsaksi di beberapa Negara.
            Karena emas menjadi simbol status sosial pemilikinya, kemudian timbul pertannyaan kenapa banyak orang yang mencari emas atau menginvestasi emas?

            Emas adalah investasi yang sangat stabil, selain nilai jual yang mahal dan mudah dicairkan, berinvestasi emas banyak dilakukan oleh sebagian orang yang mengerti keuntungan berinvestasi ini, contohnya saja: pertama, emas dapat memberikan perlindungan kekayaan atau melestarikan nilai kekayaan kita, karena kenaikan nilai emas dibandingkan dengan rupiah pertahunnya lebih baik ketimbang rupiah atau uang kertas. Kedua uang kertas cenderung tinggi kenaikan inflasinya selain itu investasi emas resikonya cenderung lebih rendah dan cukup tinggi harga emas pada jangka waktu tertentu. Ketiga, Emas batangan/koin milik pribadi bersifat independen, jadi ia tidak bergantung pada institusi tertentu. Keempat, berinvestasi emas bebas pajak, di Indonesia emas batangan dimasukkan sebagai komoditi produksi yang tidak dikenakan pajak.[2] Jika kita tau keuntungan berinvestasi emas, maka tidak heran jika sebagian orang sangat hobi membeli emas.
            Prinsip berinvestasi atau mengelolah emas ada tiga, pertama belilah emas ketika murah dan juallah emas ketika mahal, kedua jadikan emas sebagai tabungan yang memiliki nilai stabil untuk membeli atau keperluan yang kita butuhkan, seperti pendidikan dan beli rumah, ketiga adalah emas dapat kita tukar ke bank syariah dengan cara gadai, sehingga kita mendapatkan modal yang menguntungkan. Maka tidak rugi jika kita berinvestasi emas.



[1] Gurnadi Ridwan, Sosiologi FIS UNJ 2009, 08567174713, Jln Balairakyat Rt 05/ Rw 01 no.49, gank Bayam Kampung gempol Jakarta Timur

0 komentar:

Posting Komentar